Profile


Secara geografis Kabupaten Situbondo terletak diujung timur Pulau Jawa bagian utara yaitu antara 113º30 - 114 º42 Bujur Timur dan antara 7º35 - 7º44 Lintang Selatan dengan temperatur tahunan 24,7º - 27,9ºC, daerah fisiknya memanjang dari Barat ke Timur sepanjang Pantai Selat Madura lebih kurang ± 150 Km dengan lebar rata-rata ± 11 Km. Luas wilayah Kabupaten Situbondo 1.638,50 Km², perbatasan disebelah Barat Kabupaten Probolinggo, sebelah Utara Selat Madura, sebelah Timur Selat Bali, dan sebelah Selatan Kabupaten Bondowooso dan Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari 17 Kecamatan, 132 desa, 4 Kelurahan dan diantaranya terdapat 37 desa terletak dipinggir pantai.
Ditinjau dari potensi dan kondisi wilayahnya, Kabupaten Situbondo dibagi menjadi 3 wilayah yaitu : Wilayah Utara merupakan pantai dan laut yang sangat potensial untuk pengembangan komiditi perikanan, baik budidaya maupun penangkaran ikan. Wilayah Tengah bertopografi datar dan mempunyai potensi untuk pertanian. Sedangkan wilayah selatan bertopografi miring mempunyai potensi untuk tanaman perkebunan dan kehutanan.
Khusus potensi tanaman perkebunan telah dikembangkan tanaman kopi rakyat seluas 1.029 ha. Luasan tersebut merupakan pengembangan mulai tahun 1994– 2008 berada pada ketinggian 600–1500 m dpl dan curah hujan 1300–2000 mm/tahun. Tanaman Kopi seluas 800 Ha merupakan tanaman produktif. Jenis Kopi Arabica mendominasi hamparan areal yang berlokasi di Desa Kayumas dan Desa Curahtatal Kecamatan Arjasa.
Dipilihnya jenis tanaman kopi arabica karena sesuai dengan ketinggian yang dimiliki dataran Desa Kayumas. Karena kopi jenis arabica memiliki ciri-ciri tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 700-1700 m dpl dan suhu 16-20° C dan beriklim kering tiga bulan secara berturut-turut. Pada umumnya Kopi Arabica berbuah sekali dalam setahun.